Jumat, 06 November 2020

PROPOSAL KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI MATA KULIAH UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT II

 
 
PROPOSAL KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI MATA KULIAH UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT II
 
di Wilayah Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat .
Tanggal pelaksanaan 28 September S/D 6 November 2020
 
 

 
Pelaksana :
Muhammad Furqan
P1337425217047
Semester VII
 
 
PRODI DIV TERAPI GIGI
JURUSAN KESEHATAN GIGI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
Oktober, 2020
 

 
HALAMAN PERSETUJUAN
 
Proposal kegiatan pemberdayaan dan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut ini merupakan bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat diwilayah Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 September sampai dengan 6 November 2020. Proposal ini disetujui pada tanggal .............
 
Pelaksana kegiatan :
Nama               : Muhammad Furqan
NIM                   : P1337425217047
 
Semarang, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
 
MENGETAHUI
            Ketua Program Studi                                         Dosen Pembimbing
                 DIV Terapi Gigi
 
 
Salikun, S.Pd, M.Kes                        Sulur Joyo Sukendro, S.SiT.,M.Kes
 
NIP. ................................                                 NIP. ...................................

 

 
BAB I PENDAHULUAN
 
A.   LATAR BELAKANG
          Kesehatan merupakan keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara social dan ekonomis. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, pelindung, penghormatan terhadap hak kewajiban, keadilan, gender dan non diskriminatil dan norma-norma agama. Untuk dapat mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan tidak hanya menjadi tanggungjawab semata dari pemerintah dan tenaga kesehatan saja, tetapi merupakan tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat, hal ini sesuai dengan kebijakan menteri kesehatan yang termuat dalam keputusan menteri kesehatan RI Nomor 374/MenKes/SK/V2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional Bentuk dan Cara Pembangunan Kesehatan.
          Perilaku hidup sehat diharapkan dapat menjadi gerakan nasional yang dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Kader kesehatan sebagai ujung tombak masyarakat perlu membekali diri dengan pengetahuan dan membantu upaya peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
          Berdasarkan survei awal dengan sampel dari 10 Keluarga di Dusun Pasa Dama  dalam  rangka studi kasus tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap buruknya status kesehatan gigi di Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan,. Hal ini disebabkan oleh belum terbentuknya kader kesehatan gigi dan UKGM pada masyarakat desa sehingga masih kurang pendidikan kesehatan gigi dan mulut di Dusun  tersebut.
B.   MASALAH
1.     Data Masalah
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diperoleh rumusan masalah sebagi berikut :
a.    Angka rata-rata OHIS pada Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat yaitu sebesar 1,82 denga kriteria sedang. Dengan kriteria 70% dan baik 30%.
b.    Angka rata-rata DMF-T pada Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat yaitu sebesar 2 dengan kriteria sedang.
c.    Angka PTI pada RT 03/ RW 03 Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan adalah 33%
d.    Masyarakat Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan tidak pernah melakukan pemeriksaaan gigi di posyandu karena belum adanya kader kesehatan gigi
e.    Tidak ada meja pemeriksaan gigi di posyandu/tidak ada UKGM
2.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan survei kuesioner, diperoleh rumusan masalah sebagi berikut :
a.    Angka rata-rata OHIS pada Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan yaitu sebesar 1,82 denga kriteria sedang. Dengan kriteria 70% dan baik 30%. Hal ini belum sesuai dengan target OHI-S nasional yaitu OHI-S ≤ 1,2. Maka perlu ditingkatkan kembali hingga minimal mencapai target nasional.
b.    Angka rata-rata DMF-T pada RT 03/ RW 03 Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan yaitu sebesar 2 dengan kriteria sedang. Hal ini sesuai dengan target nasional bahwa DMF-T ≤ 2
c.    Angka PTI pada RT 03/ RW 03 Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan adalah 33%. Hal ini sesuai dengan target nsional yaitu PTI lebih dari atau sama dengan 20%
d.    Berdasarkan tabulasi silang, masyarakat masih belum cukup mengerti mengenai menerapkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada sikap dan tindakan sehari-hari terkait dengan kesehatan gigi dan mulut.
3.     Prioritas Masalah
Berdasarkan data masalah dan identifikasi masalah, disusunlah prioritas masalah dengan metode USG, sebagi berikut :
Tabel penentuan prioritas masalah
(Metode USG)

No.

Masalah

U

S

G

TOTAL

PRIORITAS

1

DMF-T

3

1

4

8

III

2

OHI-S

5

4

3

12

I

3

PTI

3

4

3

10

II

Keterangan :
Skor U = 0 - 5 (tidak penting – sangat penting)
Skor S = 0 - 5 (tidak serius - sangat serius)
Skor G = 0 - 5 (tidak berdampak – sangat berdampak)
 
C.   TUJUAN
1.    Tujuan Umum
       Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatanmengenai arti pentingnya kesehatan gigi da mulut serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan sekitar sehingga tercapai kondisi kesehatan gigi yang optimal.
2.    Tujuan Khusus
a.    Meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
b.    Meningkatkan kesadaran Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
c.    Mendorong masyarakat untuk menjadi kader kesehatan gigi di Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan.
D.   NAMA DAN SASARAN KEGIATAN
          Sasaran pada kegiatan Pelatihan Kader dan UKBM ini adalah kelompok Ibu-ibu di Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan.
E.   WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
          Kegiatan pelatihan kader akan diselenggarakan pada tanggal 18-19 oktober 2020 bertempat di rumah masing-masing warga. Sedangkan UKGM pada 20-21 oktober 2020.
F.    PENGORGANISASIAN
          Penyelenggaraan pelatihan kader dilaksanakan oleh Muhammad Furqan. Sedangkan kegiatan UKGM dilaksanakan oleh Muhammad Furqan serta kader yang telah dilatih, dibentuk untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pelatihan kader dan pemberdayaan masyarakat. Struktur organisasi penyelenggara yaitu sebagai berikut :
1.      Pelindung                      :
a.     Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
b.     Ketua Jurusan Kesehatan Gigi
2.      Penasehat                     :
a.    Koordinator Kader Dusun
b.    Pembimbing Praktek Lapangan
3.      Ketua                           : Muhammad Furqan
4.      Sekretaris                     : Muhammad Furqan
5.      Bendahara                    : Ismy dan Lasmi
6.      Sie Dokumentasi           : Winda dan Cecil
7.      Sie Konsumsi              : Susilowati dan Khasanah
8.      Sie Perlengkapan          : Shasha
9.      Sie Humas                    : Khusnul khotimah
10.  Sie Acara                     : Sri dan Nurul
 
 

 

 
BAB II KEGIATAN
 
A.   KEGIATAN
            Berdasarkan identifikasi masalah dengan prioritas masalah pengetahuan kesehatan gigi dan mulut yang mempengaruhi status OHI-S dan status kesehatan gigi, dilakukan musyawarah masyarakat desa terkait hasil survei dan rencana kegiatan hingga rencana evaluasi pemecahan masalah melalui zoom.
Kegiatan yang akan dilakukan berupa pelatihan kader kesehatan gigi dengan 10 responden secara langsung, namun apabila tidak memungkinkan akan dilaksanakan melalui daring. Kemudian akan diadakan pemberdayaan kader dari masyarakat untuk dilakukan kegiatan UKBM berupa pelatihan dokter kecil dari siswa SD terdekat yaitu SD 01 Pauh Kurai Taji  oleh kader yang terlah dilatih.
B.   METODE
            Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan kader kesehatan gigi adalah :
1.    Curah Pendapat
2.    Diskusi
3.    Simulasi
4.    role play
5.    Praktek lapangan
C.   PROSEDUR KEGIATAN
            Berdasarkan hasil pengenalan ligkungan desa dan survei mawas diri warga Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan. Didapatkan hasil data masalah kesehatan gigi dan mulu, kemungkinan faktor penyebab masalah, keadaan lingkungan desa serta potensi yang dimiliki desa untuk mengatasi masalah termasuk keberadaan UKBM.
            Setelah didapatkan hasil Survei Mawas Diri, pelaksana kegiatan melakukan advokasi dan perijinan pada kepala desa serta koordinator kader desa untuk ikut serta membangun motivasi masyarakat dalam mengikuti serangkaian kegiatan.
            Selain itu, dilakukan pemaparan hasil SMD melalui kegiatan MMD atau musyawarah masyarakat desa yang dihadiri oleh kepala desa, koordinator kader serta calon peserta pelatihan kader dengan musyawarah untuk mengetahui prioritas masalah yang ada serta program atau kegiatan yang akan dilakukan.
            Dari musyawarah masyarakat desa didapatkan kesepakatan terkait prioritas masalah dan alternatif penyeleaian masalah. Diharapkan kepada kepala desa dan koordinator kader desa dapat mendukung kegiatan ini baik secara fisik maupun finansial serta memotivasi masyarakat untuk turut ikut serta.
D.   PERENCANAAN ANGGARAN

No

Nama

Kegiatan

Nama Bahan

Kebutuhan / unit

Kebutuhan Total

Harga Per/ unit

Total

1.

PenyusunanPerencanaan dan Laporan

Proposal

1 bendel

2x1 bendel

10.000

Rp 20.000

undangan

1 lembar

10 lembar

250

Rp 2.500

Penyusunan laporan

1 bendel

2x1 bendel

10.000

Rp 20.000

2

Survei Mawas Diri

Lembar pemeriksaan

1 lembar

10 lembar

250

Rp 2.500

Kapas

1 gram

1x10= 10gr

50

Rp 500

alkohol

1 ml

10 ml

50

Rp 500

handscoon

5 pasang

5 pasang

2.000

Rp 10.000

Masker

1

1

2000

Rp 2.000

3

Pelatihan Kader

Satpel

10 lembar

10 lembar

300

Rp 3.000

Poster

3 lembar

3 lembar

5000

Rp 15.000

KMGS

1 Lembar

10 lembar

1000

RP 10.000

KASIH

1 Lembar

10 Lembar

1000

Rp 10.000

4

Pelatihan Dokter Kecil

Setpel

10 Lembar

10 lembar

300

Rp 10.000

Lembar pemeriksaan

1 lembar

10 lembar

250

Rp 2.500

Kapas

1 gram

1x10= 10gr

50

Rp 500

alkohol

1 ml

10 ml

50

Rp 500

handscoon

5 pasang

5 pasang

2.000

Rp 10.000

 

Masker

10

10

2000

Rp 20.000

 

Pasta Gigi

2 gr

10 gr

100

Rp 2.000

5

Evaluasi

Lembar evaluasi

1 lembar

10 lembar

250

Rp 2.500

Total

Rp  154.000

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

E.   MATRIK KEGIATAN KELOMPOK PELAKSANA
Point Of Action Kegiatan Pelatihan Kader dan Dokter Kecil

No.

Tahap/Kegiatan

Tujuan

Uraian Kegiatan

Waktu

Sasaran

Indikator

Pelaksana

1.

Tahap persiapan

 

Persiapan perijinan dan pendekatan :

a.      Perijinan Kepala Desa Pauh Kurai Taji, Kec Pariaman Selatan

 

 

Agar mendapat kerjasama dengan Kepala Desa Pauh Kurai Taji, Kec Pariaman Selatan

Melakukan advokasi dan perijinan pada kepala Desa  

 

 

 

 

 

 

8 Oktober 2020

 

 

 

 

 

 

 

Kepala Desa Pauh Kurai Taji, Kec Pariaman Selatan

 

 

Mendapat izin dari Kepala Desa Desa Pauh Kurai Taji, Kec Pariaman Selatan

Muhammad Furqan

 

b.       Persiapan pelaksana

Agar kegiatan berjalan lancar

Berpakaian rapi dan lengkap

8 Oktober 2020

 

Panitia

Pelaksana berpakaian bersih

Muhammad Furqan

 

c.       Persiapan alat dan bahan

Untuk mempelancar kegiatan yang dilakukan, memakai alat dan bahan sesuai kebutuhan

Mempersiapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan

8 Oktober 2020

 

Alat dan bahan

Didapatkan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan

Muhammad Furqan

 

d.      Survei Mawas Diri

Agar mendapatkan data masalah dan keadaan di Desa

Mempersiapkan alat dan instrumen survei

13  Oktober 2020

 

Warga Desa Pauh Kurai Taji, Kec Pariaman Selatan

Mendapatkan data masalah dan keadaan di Desa Pauh Kurai Taji, Kec Pariaman Selatan

Muhammad Furqan

2.

Tahap Pelaksanaan

 

a.    Pemaparan Program Pemberdayaan Kader Kesehatan Gigi pada kader Desa Pauh Kurai Taji, Kec Pariaman Selatan

Untuk memberitahu kepada calon kader mengenai program pemberdayaan kader

Memaparkan Program Pemberdayaan Kader Kesehatan Gigi

15 oktober 2020

Calon kader kesgilut Desa Pauh Kurai Taji, Kec Pariaman Selatan

Berhasil Memaparkan Program Pemberdayaan Kader Kesehatan Gigi

Muhammad Furqan

 

b.    Pretest

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan calon kader terhadap materi yang akan diberikan

Menyiapkan lembar pre test dan alat tulis

18-19 oktober 2020

Calon Kader Kesgilut Desa Pauh Kurai Taji, Kec Pariaman Selatan

Sasaran menjawab soal pre test sesuai dengan keadaan dan pengetahuan masing- masing.

Muhammad Furqan

 

c.       Pelatihan Kader

Meningkatkan pengetahuan, minat dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan UKGM di Kelurahan Tanjungsari  di bidang kesehatan gigi dan mulut.

 Mempersiapkan SATPEL, alat peraga atau media promosi kesehatan, lembar KMGS dan KASIH.

18-19 oktober 2020

 

 

Muhammad Furqan

 

d.      Kegiatan UKBM

1.       Pemeriksaan gigi anak Sekolah Dasar

 

Untuk mengetahui status kebersihan gigi dan mulut anak sekolah dasar

 

 

20 oktober 2020

 

 

Shasa, Ismy dan Cecil

 

2.       Pelatihan dokter kecil

Meningkatkan pengetahuan, minat dan peran serta anak usia sekolah dasar dalam mewujudkan  kesehatan gigi dan mulut.

 

20 otober 2020

 

 

Muhammad Furqan

 

3.       Sikat gigi masal

Meningkatkan kemampuan anak dalam menjaga kebersihan gigi dengan menggosok gigi yang benar

 

 

 

 

Sri dan Nurul

4.

Tahap Evaluasi

 

Evaluasi

1.    Jangka pendek    ( setelah semua kegiatan pelatihan kader tertangani )

 

-      Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan pelatihan kader asuhan kesehatan gigi dan mulut

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

-       Evaluasi akhir penyelenggaraan

 

 

Sebelum kegiatan pelatihan kader dilakukan kegiatan pre test  dan melakukan post test kembali mengenai penyuluhan tentang kesehatan  gigi dan mulut pada calon kader. Kedua hasil pre test dan post test dibandingkan untuk melihat apakah ada peningkatan nilai sebelum dan sesudah diberikan materi pelatihan.

 

 

-  Untuk mengetahui kekurangan fasilitas yang disediakan oleh panitia sebagai koreksi untuk menyelenggarakan kegiatan berikutnya.

 

oktober 2020

 

Calon kader kesgilut Desa Pauh Kurai Taji, Kec Pariaman Selatan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Calon kader kesgilut Desa Pauh Kurai Taji, Kec Pariaman Selatan

Evaluasi

·         Jangka pendek : setelah semua kegiatan pelatihan kader dilaksanakan.

 

 

·     Evaluasi tim penyelenggara / Evaluasi Proses (Organizing Comitee / OC) : evaluasi yang berhubungan dengan penyediaan fasilitas penyelenggaraan.

 

 

·         Evaluasi tim Pelatih / Evaluasi Input (Steering Comitee / SC) : Evaluasi yang berhubungan dengan nara sumber tentang penyampaian materi.

Muhammad Furqan

 
 
 

 
BAB III PENUTUP
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mendulang Rupiah dari Budi Daya Kurma Tropis di Indonesia....

Mendulang Rupiah dari Budi Daya Kurma Tropis di Indonesia....